Beginilah Saat Presiden Obama Kunjungi Markas Facebook




Presiden Obama memulai sebuah acara di kantor Facebook pada hari Rabu dengan anekdot. “Saya benci untuk menceritakan kisah tentang Mark,” kata Obama, merujuk CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang menjadi moderator acara itu. Sebagai dua teman lama mantan mahasiswa Harvard, Obama kemudian menceritakan kembali sebuah acara pesta makan malam yang ia hadiri pada bulan Februari bersama jago komputer 26 tahun itu dan sekitar selusin elite industri teknologi lainnya. Di sana, Zuckerberg duduk tepat di kanan presiden.

Bercanda akrab Presiden Obama dan Bos Facebook Mark Zuckerberg

Bercanda akrab Presiden Obama dan Bos Facebook Mark Zuckerberg

“Saya orang yang memaksa Mark untuk memakai jas dan dasi,” kata Obama, merujuk kepada Zuckerberg, yang meninggalkan kebiasaan T-shirt hari itu. “Di tengah makan malam, dia mulai berkeringat. Benar-benar tidak nyaman baginya. Saya membantu melepas jaketnya.”

“Bahkan, jika Anda ingin Mark, kita bisa melepaskan jaket (saat ini).” Maka, seperti yang sering dilakukan Obama saat pidato kurang formal, presiden pada hari Rabu itu melepas mantelnya. Zuckerberg pun mengikuti dan kemeja serta dasi hitamnya pun terlihat. (Padahal, dia memakai sepatu kets.)

“Yeah, Anda jauh lebih baik dari saya,” canda Zuckerberg. Candaan selama satu jam yang berlangsung sangat ramah itu tampaknya meluluhkan keajaiban teknologi yang kadang-kadang dingin. Zuckerberg sendiri malu-malu saat memberi sambutannya. “Maaf, saya agak gugup,” katanya. Bagi Obama, Rabu itu adalah kesempatan untuk terhubung dengan tokoh Silicon Valley itu dan kaum muda. Seperti biasa Obama juga membahas beberapa poin seperti defisit federal, pendidikan, kesehatan dan imigrasi.

Terhadap para technorati itu, Obama mempromosikan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan, menyoroti pasar real-estate akut di wilayah itu, dan berbicara reformasi imigrasi. “Kami tidak ingin mereka memulai Intel di Cina, atau memulai Intel di Prancis Kami ingin mereka di sini,” katanya.

Untuk pemirsa muda dari karyawan Facebook, ia memberikan saran dan menyitir ajakan akrabnya untuk perubahan. Bagi Facebook, pertemuan itu merupakan kesempatan untuk meneguhkan dirinya di mata Washington, di mana ia menggenjot upaya lobinya baru-baru ini. Hal itu penting bagi perusahaan yang tumbuh pada tingkat dan ukuran seperti Facebook saat ini.

Zuckerberg telah membuktikan dirinya kepada 500 juta orang yang menggunakan jasanya dan pada investor kaya. Pendiri Facebook itu memiliki kekayaan senilai $ 13,5 milyar, menurut data dari Forbes.

Kenyataan itu memberikan bahan candaan bagi Obama, ketika membahas usulan presiden untuk mengakhiri pemotongan pajak terhadap orang kaya. “Orang-orang seperti saya dan anda, Mark, (harus) membayar sedikit lebih untuk pajak,” kata Obama. “Saya tahu Anda OK dengan itu.”

Meskipun presiden berencana mengambil lebih uang Zuckerberg, miliarder muda itu memuji upaya Obama dalam reformasi pendidikan. “Saya pikir kampanye “Race to the Top” yang Anda lakukan adalah salah satu yang paling kurang dihargai dan paling penting yang pemerintah Anda telah dilakukan,” kata Zuckerberg kepada presiden.

Sementara itu, Zuckerberg mengumumkan pada bulan September bahwa ia akan menyumbang $ 100 juta untuk Newark, sekolah umum New Jersey. Facebook mengindikasikan bahwa event Rabu itu bukan dalam rangka pencalonan presiden. Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney juga mengatakan kepada wartawan bahwa acara itu tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah promosi Facebook.

“Ini bukan tentang mendukung perusahaan tertentu,” kata Carney. “Ini tentang menerima undangan untuk sebuah forum berbicara kepada rakyat Amerika.” Facebook, bagaimanapun, menawarkan hadiah untuk Obama di akhir acara, yaitu kaus dengan logo website perusahaan di bagian depan, “dalam kasus, untuk beberapa alasan, Anda ingin berpakaian seperti saya,” kata Zuckerberg kepada Obama.




sumber:http://ruanghati.com/2011/04/22/beginilah-saat-presiden-obama-kunjungi-markas-facebook/